Pedukuhan XIII Sidorejo Desa Banaran Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo

Senin, 15 Juni 2015

Diklat Manajemen Organisasi

Pada tanggal 2 Juni 2015 kemarin Karang Taruna Jangkar Muda mendapatkan golden tiket  untuk mengikuti diklat perdananya. Diklat yang menjadi ruang belajar & forum yang mengasah potensi kami memberdayakan organisasi yang baru saja bertunas ini. Induk organisasi kami di tingkat Desa, Karang Taruna Mekar Desa Banaran memberikan kesempatan kepada 3 perwakilan pengurus UKKT (Unit Kerja Karang Taruna) tiap dukuh di Desa Banaran untuk belajar tentang manajemen organisasi Karang Taruna. Sebuah kesempatan berharga yang tidak akan kami sia – siakan tentunya.


Bertempat di rumah tokoh Banaran yang sangat konsen untuk memberdayakan potensi kepemudaan, sosial masyarakat, seni budaya, dan penyambung lidah kami rakyat Banaran.  Tak heran sejak tahun 90an sampai sekarang pencapaian – pencapaian desa Banaran, baik SDM nya maupun kemajuan daerahnya sedikit banyak merupakan buah kontribusi yang selama ini dipelopori dan diperjuangkan oleh mas Priyo Santoso. Sosok ramah dan bersahaja yang  tak sungkan akrab dengan kami junior  - junior yang tak jarang diberinya wejangan yang ternyata banyak membuka pola pikir dan tindakan kami sebagai seorang Pemuda untuk senantiasa  maju kedepan. Super Sekali ^_^

Acara yang sedianya dimulai sekitar jam 09.00 terpaksa dibuka agak sedikit ngaret karena jam di indonesia cukup akomodatif untuk fleksibilitas ^_^. Delegasi KTJM diwakili oleh 3 Pengurusnya dan 1 Pembina. Perwakilan dari KTJM diwakili oleh Joni sebagai ketua KTJM, sekretaris KTJM Rahayu, dan Bendahara KTJM Sinta serta sang Pembina KTJM diperkenankan mendampingi Setelah melobi dulu  ketua Karang Taruna Mekar mas Eko Heri Prasongko, salah satu tokoh pemuda yang kiprahnya saling bersinergi dengan mas Priyo dalam membangun Desa Banaran.



Acara dipandu oleh dua orang pengurus Karang Taruna Mekar saudari Ami dan saudara Herman cukup khidmat kami ikuti. Dibuka dengan sambutan dari salah satu pembina Karang Taruna Mekar yang menjadi  salah satu pemateri, Ibu Sri Wahyuningsih yang juga menjabat sebagai Kaur Kesra Desa Banaran.  Dari beliau pula nantinya kami banyak mendapatkan edukasi dan informasi yang mendukung kegiatan kami dalam memberdayakan Karang Taruna. Setelah sambutan dari ibu kesra, acara dilanjutkan dengan Pemateri pertama yang juga merangkap sebagai tuan rumah, Mas priyo Santoso. Materi yang dibawakan oleh Mas Priyo berkenaan dengan Manajemen organisasi secara umum dan implisit tentang karang taruna. Beliau juga banyak berkisah tentang suka duka membangun organisasi kepemudaan sejak tahun 90an. Dan pengalamannya pernah ikut lomba pidato yang cukup bergengsi dan mendapatkan juara 3. Sebuah prestasi yang tak bisa dipungkiri merupakan buah dari kegiatan organisasi yang sejak muda digelutinya dan berbuah manis  ke banyak hal sampai sekarang.



Tak sampai satu jam mas Priyo memberikan materinya. Pemateri kedua adalah Ibu Sri Wahyuningsih yang membahas tentang Tata Kelola Organisasi. Materi yang cukup padat namun cukup “bergizi” untuk menjadi amunisi kami membangun KTJM kedepan lebih baik ^_^. Mulai dari gambaran organisasi Karang Taruna secara umum, kelengkapan organisasi ditandai dengan lengkapnya  buku administrasi, serta sistematika penyusunan proposal untuk pengajuan bantuan dana penunjang kegiatan Karang Taruna. Tak lupa beberapa info tentang anggaran pemerintah desa yang ternyata cukup menarik minat kami untuk segera menyusun Proposal  demi lancarnya kegiatan kami. 

Menjelang pukul 11 lebih setengah jam acara dilanjutkan dengan Pemateri ketiga, Ibu Ririn yang juga salah satu perangkat Desa Banaran. Materi yang diberikan Ibu Ririn banyak membahas tentang LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) yang seringkali terlupakan saat kegiatan yang sumber pendanaanya berasal dari pemerintah / masyarakat. LPJ  adalah bentuk tanggung yang menunjukkan kapastitas sebuah organisasi layak atau tidak untuk terus didukung dalam setiap pencanangan kegiatannya. Selain itu Bu Ririn juga membahas tentang sumber anggaran Desa yang berasal dari PAD (Pendapatan Asli Daerah), PEMDA (Pemerintah Daerah), PEMPROV (Pemerintah Provinsi), dan Pemerintah Pusat. Materi yang cukup berat namun cukup bisa kami tangkap isinya. SEMOGA ^_^

Tak terasa acara yang berjalan akrab dan membuka banyak cakrawala kami tentang organisasi Karang Taruna menuju sesi akhir. Sebelum acara dilanjutkan dengan makan siang dan berpamitan, sesi tanya jawab diberikan oleh sang Ketua Karang Taruna Mekar yang kharismatik, mas Eko Heri Prasongko kembali merefresh secara singkat materi diklat yang sudah diberikan Pemateri, mas Heri memberikan kesempatan kepada 3 orang peserta diklat untuk memberikan pertanyaan. Pertanyaan dari para peserta diklat tersebut cukup menghidupkan pikiran kami dalam membangun budaya diskusi yang konstruktif. Sebuah kebiasaan yang baik patut kami budayakan dalam Karang Taruna Kami nantinya selian jam karet, BUDAYAKAN DISKUSI ^_^.

Sebelum acara ditutup tak lupa sedikit demostrasi ditunjukkan oleh Mas Heri dengan menunjukkan salah satu keahliannya dalam membaca karakter sesorang melalui tulisan tangan, atau bahasa kerennnya Grafologi. Untuk urusan kepakaran mas Heri memang memiliki banyak keahlihan yang mumpuni dibidangnya. Tak Jarang dengan pembawaan yang bersahaja tapi menyimpan permata, salah satunya kiprah  beliau dalam berorganisasi membawanya dikenal sebagai sosok gigih dan inspiratif.  

Setelah menyantap hidangan makan siang yang mantap seusai diklat, berbekal segudang ilmu yang kami dapat dari diklat dan handout berharga, dan uang transport di tangan kami pulang dengan semangat terbarukan untuk membangun KTJM lebih berdaya lagi. Tapi sebelum sampai rumah kami digoda mie ayam dan bakso di persimpangan yang memaksa kami singgah sebentar. DASAR ^_^

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © KARANG TARUNA JANGKAR MUDA | Supported by EY Project

Design by Anders Noren