Pedukuhan XIII Sidorejo Desa Banaran Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo

Sabtu, 30 April 2016

Tanam Nyamplung Bersama Hijaukan Laguna



Bukan Mati Satu, Tapi Tanam Satu, Tumbuh Seribu, slogan baru yang membuat kami terus menggebu untuk terus menanam tanpa lelah, awal kehidupan baru untuk hijaunya alam raya


Kala semangat hampir saja tunduk pada keadaan, memaksa kami melanjutkan sisa – sisa asa program Karang Taruna Jangkar Muda paling menyita waktu, pikiran, tenaga, materi, dan perhatian. Setiap getir pahit proses yang kami jalani terasa menyesakkan dijalani, tapi bukan Karang Taruna biasa jika kami menyerah sebelum semua berbuah hasil. Kami Jangkar Muda, darah muda menggelora mengalir di nadi kami, memompa kami untuk terus bergerak kedepan, sesulit & seberat apapun tantangan di depan pasti takluk di tangan kami. Dan inilah cerita manis dari peluh & air mata yang menjadi indah pada waktunya.


Sejuknya udara pagi mengalir perlahan menyapa siapa saja yang menghirup aroma kesegarannya


Senin, 25 April 2016

Rapat Rutin & Arisan : 14



Setiap permasalahan adalah teman yang harus dikenali, dimengerti, dipahami, agar dia mudah bersahabat dengan solusi.


Menjelang pukul 20.00 WIB, pelataran rumah Rendri Sinta terlihat masih sepi. Sekalipun tikar sudah di gelar dan tuan rumah sudah menunggu di depan rumah, belum nampak kehadiran anggota KTJM yang datang. Lagi – lagi agenda rapat rutin & arisan berjalan molor karena berbagai sebab. Seperti Sudah jadi hal biasa setiap agenda rutin kami selalu mundur sampai satu jam dari jadwal yang telah disepakati. Padahal besok ada agenda besar yang menunggu kami sukseskan, otomoatis malam ini harus ada  final meeting agar agenda besok dapat berjalan sukses & lancar.


Usut punya usut, ternyata beberapa tetangga kami ada yang sedang memiliki hajat, sehingga beberapa dari punggawa KTJM harus membagi waktunya untuk membantu hajatan tetangga dan kegiatan di Karang Taruna. Namun kesadaran untuk menentukan skala prioritas selalu mampu mengingatkan beberapa rekan – rekan KTJM untuk berkontribusi di setiap kegiatan KTJM. 

Waktu menunjukkan pukul 20.20 WIB, terlihat satu per satu pemuda pemudi dukuh Sidorejo mulai berdatangan ke rumah mbak sinta yang pada pertemuan kali ini jadi tuan rumahnya. Dibawah langit yang cerah dengan sedikit bintang yang sesekali mengkerlipkan sinarnya, sekitar pukul 20.45 WIB, agenda pada malam minggu 23 April 2016 kemarin kami mulai. 


Seperti biasa, sebagai tuan rumah, mbak Sinta bertugas sebagai pembawa acaranya. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan yang diberikan oleh mbak Vitri Adita sari,  Dalam sambutannya mbak Vitri menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan rencana KTJM yang akan menggelar event berkaitan dengan Program Penghijauan Karang Taruna yang sudah berjalan beberapa bulan. 


Setelah sambutan dari mbak Vitri, acara kemudian dilanjutkan dengan rapat yang kembali dimoderatori oleh mas Edi Yulianto, pada rapat kali ini sang pembina KTJM langsung menfokuskan pembahasan pertama mengenai persiapan agenda KTJM besok untuk mengadakan acara tanam nyamplung bersama yang rencananya juga akan melibatkan anak – anak Sekolah Dasar sebagai pesertanya. Surat pemberitahuan juga sudah disebar oleh panitia ke sejumlah sekolah dasar.


Agar nantinya acara dapat berjalan dengan lancar & sukses, perlu persiapan matang yang terorganisir dengan baik untuk meminimalisir kendala – kendala di lapangan. Biasanya disetiap event yang kami adakan selalu ada muncul masalah klasik yang selalu berulang. Permasalahan yang bersumber dari kurang gesitnya seksi perlengkapan sering menjadi biang keladinya. Sebagai antisipasi agar hal serupa tidak terjadi ada beberapa strategi yang dilakukan mas Edi untuk mengantisipasi hal – hal yang menghambat produktivitas tersebut. Diantaranya adalah menawarkan reward (hadiah) tanpa punsihment (hukuman) bagi siapa saja yang mau berkontribusi membantu mengusahakan peralatan yang digunakan untuk kegiatan tanam bersama.  Dengan mengimingi – imingi kompensasi sebesar Rp 20.000 untuk setiap cangkul dan Rp 25.000 untuk setiap angkong, antuasiasme para anggota KTJM terlihat lebih semarak dibandingkan saat mereka diminta mengusahakan alat tanpa ada imbalan apapun. strategi yang kurang begitu mendidik memang, jika semua yang kita kerjakan  hanya berorientasi pada pamrih yang didapat, bukan nilai manfaatnya. Namun jika hanya memberikan wejangan kepada para anggota KTJM betapa mulianya setiap insan yang mau ikhlas berkorban & berjuang untuk kemaslahatan bersama, belum tentu membuat pikiran mereka terbuka. Namun dengan memberi apresiasi ini diharapkan muncul kesadaran berbuat sesuatu demi tujuan mulia tak perlu harus digerakkan oleh balasan materi dibelakangnya. 

Setelah permasalah perlengkapan selesai, beberapa hal teknis lainnya seperti konsumsi, persiapan tempat, dan rundown acara juga kami matangkan kesiapannya. Alhamdullilah setelah semua anggota KTJM antusias & kompak segala persiapan untuk acara besok pagi sudah paripurna. Semoga berjalan lancar, tanpa hambatan, dan sukses. Amiinn ^_^

Selasa, 12 April 2016

Uji Coba Tanam Nyamplung



Hidup itu seperti sebuah percobaan yang terus diluang hingga 1000 kegagalan memberimu 1 keberhasilan.



Setelah minggu sebelumnya KTJM bersama civitas akademia UGM, dan KMP (komunitas Mangrove Progo) sukses melaksanakan program tanam cemara, berbekal bantuan bibit dari fakultas kehutanan UGM, kami membuat eksperimen penanaman pohon nyamplung disekitar laguna. Hal ini kami lakukan untuk melihat seberapa adaptifkah tanaman nyamplung jika nanti kami tanam dalam jumlah banyak di laguna.


Bersama beberapa anggota KTJM, sekitar 100 bibit nyamplung kami tanam di area laguna IV yang masih hijau rerumputannya. Dengan sistem satu deret , nyamplung kami tanam memanjang sekitar 300 m dengan jarak antar tanaman sekitar 2 m. Suasana sore yang teduh & sejuk membuat kegiatan sore kami tak terlalu berasa melelahkan. Beberapa rumput yang cukup lebat terkadang menyulitkan kami membuat lubang untuk media tanam. Tapi dengan bekerja sama satu sama lain, hal yang terlihat berat terasa ringan kami jalani.


Rapat Rutin & Arisan : 13



Buang segala keraguan yang menghambat, hilangkan  praduga yang salah, tinggalkan prasangka jahat, mulailah tutup mata & telinga, buka hatimu dan lakukan saja... #kebaikan tidak pernah kalah


Malam minggu masih saja menyisakan beban yang semakin berat di kepala kami. Macam – macam problematika hidup seolah – olah makin membuat susah hati kami. Entah harus seperti ini atau bagaimana lagi kami mengatasinya. Seolah tak ada lagi harapan yang tersisa. Mungkin kebuntuan kami kali ini harus ditemukan jawabannya.


Setelah sukses melaksanakan program tanam cemara pada akhir maret kemarin, tak berarti tugas kami sebagai pemuda  pengemban amanah untuk menjaga alam & lingkungan sekitar, kami berkomitmen untuk terus bergerak kedepan mengatasi segala tantangan & rintangan demi suksesnya program kami selanjutnya.

Rabu, 06 April 2016

Tuntaskan Misi tanam Cemara!



Melanjutkan misi, melaksanakan kewajiban, menyelesaikan apa yang kau mulai.., itu baru Pemuda


Melanjutkan misi penanaman cemara dikawasan pesisir Trisik yang pada hari sabtu kemarin sudah kami rintis bersama pegiat lingkungan dari UGM dan KMP. Menjadi tanggung jawab kami, tunas muda dukuh Sidorejo untuk menyelesaikan gerakan menjaga & menghijaukan zona hijau pesisir Trisik. dari 3 area yang akan dikonservasi, baru  satu tempat yang sudah tuntas ditanam cemara. Sisanya biar KTJM  yang tangani ^_^ .


Area yang menjadi lokasi penanaman cemara adalah daerah kompa / barat muara progo, selatan laguna /  cemara sewu, dan sebelah timur TPI (Tempat Pelelang Ikan). Jika kemarin penanaman di daerah kompa / barat muara progo sudah selesai ditanami 1000 bibit cemara, tinggal dua tempat lagi yang akan kami jadikan kawasan hijau. 


Copyright © KARANG TARUNA JANGKAR MUDA | Supported by EY Project

Design by Anders Noren