Pedukuhan XIII Sidorejo Desa Banaran Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo

Jumat, 15 Juli 2016

Syawalan Ala KTJM

~Purnama yang bersinar, bulat belum sempurna, memang kami manusia biasa, yang tak luput dari khilaf, mari kita leburkan semua dosa dengan saling berjabat, membuka pintu ampunan dengan saling memaafkan~

Sorot lampu LED yang dipasang dibeberapa titik dirumah denny setyawati, ketua Bidang Lingkungan Hidup Dan Pariwisata KTJM membuyarkan kegelapan disekitarnya. Sebuah papan background putih dipasang tepat ditengah – tengah halaman rumah sang tuan rumah. Teras rumah yang sudah dialasi tikar menjadi riuh dengan kehadiran para punggawa KTJM yang mulai berdatangan. Beberapa rekan mahasiswa KKN UGM juga ikut membantu persiapan kami.

Minggu, 10 Juli 2016

Rapat Rutin & Arisan #21

~Mnal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir & Bathin~

Manisnya idul fitri belum ada seminggu kami rayakan di kampung tercinta. hari - hari kami masih disibukkan dengan menyambung silaturahmi di tempat saudara, kerabat, dan handai tolan. Namun kewajiban mulia memanggil kami untuk bersua kembali.

Di bulan juli kali ini akan terasa lebih progresif dengan pertemuan rutin KTJM. Jika biasanya di hari raya idul fitri, satu bulan penuh segala aktivitas KTJM kami liburkan, di awal bulan juli ini aktivitas kami akan kembali berpacu dengan serangkaian persiapan untuk sebuah agenda besar di akhir bulan.

Kamis, 07 Juli 2016

Takbir Akbar Sambut Hari Kemenangan

Seiring Waktu berotasi, Tergerak diri menelusuri Kebesaran Sang Illahi, Pemilik segala yang ada di langit dan di bumi, Sang Pencipta yang Maha Penyayang lagi Maha Pengasih, mengumandangkan nama Mu menggetarkan sanubari,  Ya Allah terimalah segala ibadah, amal perbuatan di bulan suci, dan Ampuni Dosa – dosa kami , semoga tahun - tahun yang akan datang masih Engkau pertemukan kami dengan bulan penuh berkah ini.

Seiring memudarnya warna senja, perlahan – lahan matahari tenggelam ke ufuk barat, menyiratkan satu pertanda, bergantinya bulan dalam sistem penanggalan Hijriah, rasa syukur dan suka cita, setelah satu bulan penuh berpuasa, kini Takbir kami gemakkan, memuji kebesaran Allah Azza wa Jalla.

Seusai Adzan Maghrib berkumandang, Gema  takbir mulai terdengar di seantero penjuru negeri. Hari kemenangan bagi umat islam yang sebulan penuh menjalankan kewajiban di bulan suci. kami bersuka cita menyambut datangnya Idul Fitri dengan menggemakan takbir.  

Sedari siang berbagai kesibukan telah kami lakukan untuk mempersiapkan kontingen dukuh sidorejo. Mulai dari mempersiapkan peralatan teknis, maskot, kendaraan, kostum, kelistrikan, konsumsi, sampai menyiapkan para peserta yang terdiri dari anak – anak sampai orang tua. keikutsertaan dukuh Sidorejo dalam lomba takbir keliling yang diadakan oleh PHBI desa Banaran selain menjadi sarana dakwah juga menjadi sarana  menguatkan ukhuwah diantara warga masyarakat dukuh Sidorejo. 

Untuk tahun ini kesiapan dukuh Sidorejo jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Jika pada tahun – tahun sebelumnya masih banyak yang kejar tayang, alhamdullilah tahun ini hanya menyisakan sedikit persiapan di hari terakhir menuju malam puncak kemenangan. Tua muda bahu membahu bersama – sama mempersiapkan segala persiapkan akhir untuk lancar & suksesnya kontingen dukuh Sidorejo.

Karena pada pengundian nomer urut start dukuh Sidorejo mendapat urutan start agak buncit, yaitu nomer 11 dari 13 kontingen / pedukuhan di desa banaran,  kami pun tak terlalu tergesa berangkat menuju lapangan desa Banaran. setelah semua persiapan sudah selesai, Sekitar pukul 19.30 WIB rombongan dukuh XIII Sidorejo berangkat menuju Lapangan desa Banaran. tak sampai 10 menit mobil pick up & truk yang membawa rombongan kami sampai juga di lapangan desa Banaran. setelah menempatkan diri dan mengatur barisan kami menunggu aba – aba dari PHBI memulai acara & melepas kontingen takbir keliling satu persatu.

Sekitar pukul 20.15 WIB acara kemudian dibuka oleh PHBI, sebelum perlombaan dimulai disampaikan terlebih dahulu mengenai tata tertib, peraturan, dan rute lomba. Ketua PHBI, Bapak Saiful Affan berpesan agar semua peserta dapat menjaga kontingen masing – masing agar tidak melakukan hal – hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Satu persatu kontingen per pedukuhan pun diberangkatkan dengan tertib sesuai dengan nomer urutan start masing – masing.

Sembari bertakbir memuji kebesaran Illahi, rombongan jamaah takbir dukuh Sidorejo berjalan menyusuri jalan – jalan perkampungan desa Banaran, terlihat masyarakat berduyun – duyun menyaksikan rombongan peserta takbir keliling yang menampilkan berbagai macam atraksi, kreativitas, kekompakan, dan keindahan lantunan takbir yang bergema dalam indahnya malam 1 syawal.

Anak – anak yang berada dibarisan depan terlihat semangat mengumandangkan takbir disepanjang jalan. di barisan tengah ada remaja dan muda mudi yang membawa lampion. Para orang tua dibarisan paling belakang pun tak mau kalah dengan semangat  anak – anaknya.

satu persatu pos penjurian juga kami lewati. untuk tahun ini pos penjurian dibagi dalam 4 titik. Tim Juri terdiri dari perwakilan tiap pedukuhan di desa banaran. Agar obyektif setiap juri tidak diperkenankan melakukan penilaian kontingen pedukuhannya sendiri.


Selasa, 05 Juli 2016

Pembagian Zakat Fitrah & THR

~Berbagi Tanda Cinta Untuk Sesama~

mulai H-7 lebaran Takmir Masjid Al – Huda telah membuka penerimaan zakat fitrah dari masyarakat dukuh Sidorejo dan sekitarnya. Zakat yang diterima berupa beras, namun ada juga beberapa masyarakat yang berzakat dalam bentuk uang. Zakat yang terkumpul selanjutnya akan disalurkan kepada mereka yang berhak & membutuhkan.

Senin, 04 Juli 2016

Pembagian Hadiah Lomba TPA

~Juara atau tidak tak jadi soal, yang utama semua senang~

Pada hari minggu tanggal 3 Juli 2016 kemarin menjadi hari terakhir sekaligus penutup kegiatan TPA di bulan Ramadhan tahun ini. Tak terasa hampir sebulan berbagai kegiatan sudah terlaksana dengan lancar. Mulai dari kegiatan rutin harian, mingguan, sampai nanti kegiatan di malam puncak. Berkat dukungan segenap masyarakat dan kerjasama yang baik antara Karang Taruna, Risma, dan Mahasiswa KKN UGM menjadikan kunci keberhasilan kami menjalankan program di bulan Ramadhan.

Seperti tradisi tahun – tahun sebelumnya, agenda penutup kegiatan TPA kami isi dengan pembagian hadiah, Doorprize, dan kado silang. antusiasme anak – anak TPA begitu tinggi karena hadiah dari Risma & kado silang menjadi barang istimewa yang mereka damba – dambakan.

Minggu, 03 Juli 2016

Rapat Rutin & Arisan #20

#Don’tStop

Tinggal 3 hari lagi bulan Ramadhan tahun ini akan berakhir. 3 agenda puncak menjadi pekerjaan yang harus kami tuntaskan. Hanya perlu 3 kata untuk menuntaskan itu semua #JustMakeIt

Rapat & arisan di penghujung bulan Ramadhan mengawali agenda kami di awal bulan juli. Bertempat dirumah Setya Nugraha, pertemuan rutin kali ini menjadi pamungkas sebelum agenda puncak di bulan Ramadhan kami tuntaskan.Beberapa agenda yang harus kami kerjakan diantaranya pembagian hadiah & penutupan TPA, pembagian zakat fitrah & THR, Persiapan Takbir Akbar Keliling.

Sabtu, 02 Juli 2016

Buat Prakarya Bersama kak Aan

#BekasJadiKarya

Lomba terakhir di minggu keempat bulan Ramadhan kali ini menjadi lebih menyenangkan untuk diikuti oleh para santri TPA Masjid AL – Huda. jika pada lomba – lomba sebelumnya anak – anak ini menuangkan kreativitas melalui media kertas dan pasir. Kini media barang bekas menjadi sarana mereka menyalurkan imajinasi.

Bersama kak Aan Styabudi, seniman asli Banaran yang cukup malang melintang dalam dunia seni rupa ini akan mengajarkan cara membuat Boneka Sederhana dari gelas cup bekas.


Jumat, 01 Juli 2016

Problem Solving

#FightFineFin

Hari terakhir di bulan juni menjadi momentum berat yang harus kami jalani. Ditengah segudang aktivitas mengisi bulan Ramadhan di kampung tercinta, beberapa batu sandungan membuat langkah kami sedikit terganjal. Inilah saat dimana ujian kehidupan menjadi fase yang menguras tenaga, hati, dan pikiran kami. Sebuah keadaan yang membuat kami harus lebih bermawas diri dan bersabar dengan situasi. Bukan untuk mencari siapa yang benar dan salah, tapi menemukan jerami kebenaran diantara tumpukan jarum yang terus menghujami.

Beban kami di penghujung bulan juni ini terasa semakin berat. Beberapa situasi pelik justru terjadi seminggu sebelum kami menuntaskan misi di bulan suci. Entah karena apa tapi kami sadari banyak hal – hal yang membuat situasi bertambah runyam dan rumit. Sesuatu yang bermula dari misskomunikasi & salah paham. Dua hal yang terkadang sering tidak disadari menjadi virus yang merusak sebuah sistem yang sudah berjalan baik. Tapi bukan Karang Taruna Jangkar Muda kalau tidak bisa menyelesaikan permasalahan yang silih berganti datang menghampiri.

Kamis, 30 Juni 2016

Berlatih Koreografi Bersama Sinta & Siti

~Gerakkan hatimu ikuti setiap langkahnya meraih cita - cita~

Dari tahun ke tahun keikutsertaan dukuh Sidorejo dalam lomba takbir keliling menjadi sebuah tradisi wajib setiap tahun. Berbagai persiapan mulai dari maskot, transportasi, aksesoris, lampion, kostum, kelistrikan, sampai gerakan pun menjadi daftar pekerjaan yang harus kami tuntaskan dalam waktu sebulan. 

Belajar dari pengalaman sepanjang mengikuti lomba takbir keliling, persiapan lomba mulai kami efektifkan sejak minggu pertama sehingga beban kerja dapat diuraikan dan tidak keteteran seperti tahun – tahun sebelumnya. 

Rabu, 29 Juni 2016

Rapat Bersama PHBI desa Banaran

~Membaur menyatu melebur, musyawarah mencari mufakat~

Waktu menunjukkan pukul 16.00 WIB, Suasana sore terlihat sedikit mendung di halaman rumah Bapak Priyo Santoso. Beberapa orang berbaju batik terlihat mulai berdatangan. Sembari menyalami tuan rumah, mereka menuju ke deretan kursi yang masing kosong.

Pada hari senin tanggal 27 Juni 2016 kemarin, PHBI (Panitia Hari Besar Islam) desa Banaran mengadakan pertemuan bersama Tokoh Masyarakat, Takmir, dan Risma Se Desa Banaran. Bertempat di rumah Bapak Priyo Santoso, pertemuan tersebut diadakan dalam rangka persiapan lomba takbir keliling yang akan diadakan pada malam 1 syawal nanti.


Selasa, 28 Juni 2016

Praktek Wudhu, Adzan, Sholat

~Sebelum perjumpaan dengan sang Khalik, basuhlah jiwa & raga dengan keimanan~

Pada hari minggu 26 Juni 2016 kemarin, risma masjid al – huda mengisi kegiatan TPA dengan praktek wudhu, adzan, dan sholat. Selain didampingi oleh para pengajar TPA dari Risma Masjid AL – Huda, para santri ini juga mendapat bimbingan langsung dari Ustadz Ngatiyo. Untuk santri putri hanya dilatihkan praktek wudhu & sholat saja, sedangkan putra harus mengikuti praktek wudhu, adzan, dan sholat. seperti apa liputannya?? Check this out! ^_^

Senin, 27 Juni 2016

Rapat Rutin & Arisan #19

~Jadilah air di dedaunan, menyegarkan & menyejukkan kala pagi masih remang~

Cahaya lampu yang menyinari ruang pertemuan kami terasa soft, lembut menerpa mata yang menatapnya. Melihat wajah – wajah personil KTJM terlihat lebih berseri & bersinar dalam temaram. Pantas saja, sebuah piranti touchscreen mengalihkan dunia mereka. Memindahkan jiwa & pikiran melayang entah kemana. Meninggalkan raga yang tak saling menyapa di alam nyata.

Pertemuan rutin seminggu sekali di bulan Ramadhan ini masih menyisakan antusias kami untuk selalu hadir. Apalagi pada  pertemuan kali ini kami kedatangan tamu spesial, mahasiswa KKN UGM tahun ini datang kembali.

Sabtu, 25 Juni 2016

Persiapan Takbir Keliling

~kerja sama – sama, sampai malam tak kenal penat~

Ibadah dan bekerja menemukan titik paling produktif ketika kami menjalankan aktivitas sepenuh hati di bulan ramadhan. menjalankan ibadah puasa sembari tetap menjalankan aktivitas adalah sebuah nikmat bagi mereka yang bisa menjalankan.  Ketika yang baik dipacu, yang buruk akan tergerus. Maka tak usah heran, jika lelah, penat, dan keluh kesah tak lagi kami kami anggap sebagai sebuah beban.

Selasa, 21 Juni 2016

Rapat Rutin & Arisan #18

~Sekali mendayung pantang berkeluh~

Terkadang rasa bosan dan jenuh menghampiri hari – hari kami menjalankan aktivitas di kampung. Beragam kesibukan jadi alasan berkurangnya jumlah personil KTJM yang aktif dalam kegiatan di bulan Ramadhan. Tak jarang hanya karena rintik sedikit jadi alasan untuk malas datang ke pertemuan, tapi ya sudahlah, itu semua proses alam yang wajar, dan hanya yang sanggup bertahanlah yang bisa menikmati hasilnya.


Senin, 20 Juni 2016

Istana Pasir 2016

~Di tepian pantai sore hari, menyaksikan gulungan ombak menari lembut, menyentuh pasir – pasir hitam, disinari sisa – sisa cakrawala, meredup tertutup awan mendung tapi hujan enggan turun, mungkin karena rona bahagia anak – anak sedang terpancar, bersenang hati dengan cara sederhana, istana pasir~

Tak terasa minggu kedua sudah mengiringi kegiatan kami di bulan Ramadhan. agenda mingguan yang selalu membuat keceriaan bagi anak – anak santri TPA Masjid Al – Huda. Jika minggu sebelumnya sudah dilaksanakan kegiatan lomba menggambar & mewarnai. Kini di minggu kedua lomba istana pasir akan menambah semarak minggu sore anak – anak TPA masjid AL – Huda.

Minggu, 19 Juni 2016

Berbagi Takjil Ala KTJM

~Memberi arti, memulai dari yang kecil, membagi sedikit empati, menyampaikan pesan berbagi, kepada mereka yang menjalankan kewajiban di bulan suci~

Segerombolan anak muda berseragam korsa terlihat memacu kendaraan mereka menuju area di sekitar tugu Brosot. Sambil menunggu kehadiran rekan – rekan yang masih dibelakang, mereka memarkir kendaraan di sisi barat tugu dekat Pos Polisi. Bukan untuk sebuah ajang narsis, tapi aksi kepedulian di bulan suci dengan berbagi takjil.

Sabtu, 18 Juni 2016

Focus Group Discussion

FGD (Focus Group Discussion) / Diskusi Kelompok terarah adalah suatu proses pengumpulan informasi suatu masalah tertentu yang sangat spesifik melalui diskusi kelompok (Irwanto, 1998), menurut Henning dan coloumbia (1990), diskusi kelompok terarah adalah wawancara dari sekelompok kecil yang dipimpin oleh seseorang narasumber atau moderator yang secara halus mendorong peserta untuk berani berbicara terbuka dan spontan tentang hal yang dianggap penting yang berhubungan dengan topik diskusi saat itu. 

pada tanggal 16 juni 2016 kemarin bertempat di rumah makan gerbang Trisik, Karang Taruna Mekar desa Banaran mengadakan FGD bersama beberapa pihak terkait & berkompeten dalam bidangnya untuk menggali ide, gagasan, dan pemikiran berbagai pihak, baik perseorangan / institusi / instansi untuk memberikan saran dan masukan sebagai bahan rekomendasi / pertimbangan yang akan disampaikan kepada pihak terkait dalam rangka pengembangan obyek wisata pantai Trisik.

Selasa, 14 Juni 2016

Lomba Menggambar & Mewarnai

Pada tanggal 12 Juni 2016 kemarin Risma Masjid Al – Huda menggelar kegiatan lomba di minggu pertama bulan Ramadhan. Lomba yang ditujukan untuk santri TPA Masjid AL – Huda tersebut menjadi agenda rutin mingguan selama bulan Ramadhan. seperti apa kegiatannya? Yuk baca artikel selanjutnya dibawah ^_^

Rona wajah ceria nampak terlihat di wajah lugu anak – anak santri TPA Masjid AL – Huda kali. Gerangan apakah ini?

Ternyata hari ini adalah pelaksanaan kegiatan lomba yang menjadi media penyaluran kreatifitas santri TPA Masjid AL - Huda. Dengan membawa tas berisi seperangkat alat menggambar & mewarnai, senyum mereka semakin terkembang saat melihat kakak – kakak pendamping TPA datang membawa beberapa lembar kertas yang sudah mereka nanti - nantikan.

Minggu Pagi ada Tukang Parkir Cantik

Matahari belum nampak, hawa dingin yang berhembus seolah menolak upaya bangun pagi, setelah santap sahur dan sholat subuh, tak ada lagi waktu kembali terlena di kasur, karena tugas baru menanti kami di hari minggu, let’s take a look ^_^
Tak seperti biasanya, aktivitas minggu pagi para remaja putri KTJM ini sedikit lebih produktif sebelum matahari pagi terbit. Jika biasanya hanya para remaja putra saja yang melakukan aktivitas ini, kini di bulan ramadhan semua anggota KTJM ikut menjalani profesi sampingan ini demi suksesnya agenda kegiatan Ramadhan yang membutuhkan dana cukup besar dalam pelaksanaanya.

Senin, 13 Juni 2016

Rapat Rutin & Arisan : #17

~Tanpa Jemu, dan Tak bosan , Tetap berdoa dan Terus berupaya~

Malam minggu yang tak seluang biasanya, namun tetap menjadi magnet bagi kami untuk terus menghidupkan agenda rutin ini. Jika sebelumnya rapat karang taruna & arisan kami adakan per dua minggu, khusus di bulan Ramadhan, Rapat Rutin & arisan kami adakan setiap minggu. Seberapa efektifkah?

Pada tanggal 12 Juni 2016 kemarin, rapat rutin & arisan KTJM mengudara perdana di bulan Ramadhan. Sedikit mundur dari pelaksanaan di bulan – bulan sebelumnya, arisan & rapat rutin kali ini kami adakan sesudah sholat tarawih. Jika biasanya jam 8 malam kami sudah memulai rapat, sekitar pukul 20.30 WIB rapat baru kami mulai. Tak jadi soal, yang penting semangat tetap membara Gaess..

Minggu, 12 Juni 2016

Selamat Bertugas Risma Al - Huda

Ketika peraduan manusia dipertemukan dengan kebesaran Sang Pencipta, menyatu dalam sebuah momentum penuh keberkahan & ampunan, menjalankan ibadah & amalan dengan satu pengharapan, menemukan kembali jalan yang difitrahkan,  dan kini kembali hati ini bersuka cita, melihat rumah Mu kembali sesak oleh hamba Mu yang mengingat, semoga tak hanya euforia sesaat, namun kesungguhan untuk menapaki jalan kesalehan..

Marhaban Ya Ramadhan, bulan penuh kemuliaan kembali menghidupkan suasana keagamaan di kampung kami. Masjid kembali menawarkan momentum bagi mereka yang tak jemu memohon ampun & bersyukur. Kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Sang Khalik tak disia – siakan oleh warga masyarakat dukuh Sidorejo. Beragam kegiatan menjadi sarana untuk merengkuh keberkahan & ampunan di bulan Ramadhan. Seperti apa keseruannya? Mari kita simak ^_^

Jumat, 10 Juni 2016

Berpijak di Langit Mengudara ke Bumi

Suatu masa disebuah kampung antah berantah,
Berawal dari kegelisahan & keresahan,
Melihat sekitar & merenungkannya,
Ketika tidak ada alasan untuk diam & mengabaikan,
Sebuah pilihan dimufakatkan dalam pemusyawarakatan,
Dari segelintir menjelma jadi sekumpulan besar,
Melangkah & menempa asa dalam ketidakpastian,
Setapak demi setapak menapaki jengkal – jengkal peradaban,
Menata & menghidupkan kembali urat – urat yang terberai di masyarakat,
Susah payah menerpa tak membuat lemah & hilang daya,
Dilengahkan dengan berbagai cara membuat kami semakin padu saja,
Kini tepat satu tahun kami mengudara,
Meneguhkan diri untuk sekuat baja berpijak,
Beragam rasa mengaduk hati kami kala mengingat satu tahun kebelakang,
Banyak yang tak mengenakan, tapi selalu ada haru yang menderai air mata,
Kami nikmati setiap detik prosesnya,
Bukan untuk sebuah penghargaan,
Atau sebuah prestasi yang harus ada di genggaman,
Tapi keyakinan yang menularkan keberanian,
Bahwa perubahan besar bisa dimulai dari apa saja,
Ketika mental & jiwa pemuda sudah dinyalakan,
Maka sudah saatnya negeri ini kembali berjaya,
Dirgahayu Karang Taruna Jangkar Muda, Bangkitlah pemuda Indonesia!

Selasa, 07 Juni 2016

Bersih Pantai Trisik Galakkan Sapta Pesona

Pantai yang kotor, kumuh, tak terawat, dan minim fasilitas, mungkin menjadi sekilas kesan yang didapat pengunjung saat berkunjung ke pantai Trisik. Selama kurun waktu beberapa tahun belakangan ini penurunan jumlah pengunjung pantai Trisik cukup membuat roda pengembangan pariwisata pantai Trisik berjalan lesu. Namun bukan berarti pesona pantai Trisik untuk kembali menjadi salah satu obyek wisata unggulan di kabupaten Kulon Progo hanya sekedar angan – angan saja. Justru kesempatan untuk membangun kembali kawasan ini melalui berbagai potensi tersembunyi menjadi harapan baru untuk mengembangkan kawasan ini jadi primadona lagi.


Pada tanggal 3 juni 2016 kemarin, Dinas pariwisata Daerah istimewa Yogyakarta melibatkan sekitar 350 lebih peserta dari kelompok sadar wisata (pokdarwis), pramuka, pedagang, Polisi, TNI, karang taruna, aparatur pemerintah Desa & Kecamatan, serta masyarakat sekitar mengadakan kegiatan bersih pantai Trisik sebagai upaya mensosialisasikan program sapta pesona kepada masyarakat luas. Selain itu diharapkan dengan event ini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke pantai Trisik. 


cuaca pagi yang awalnya cerah, tiba – tiba berubah menjadi mendung pekat disertai angin yang bertiup kencang dari arah laut. Hal ini sempat menjadi kekhawatiran para peserta bahwa hujan akan turun. Namun tak berapa lama kemudian, setelah angin yang membawa awan hitam mereda, matahari kembali menampakkan diri dan perlahan – lahan langit kembali cerah. Hal ini tentu membuat para peserta yang sempat was was hujan akan turun kembali tersenyum lega karena cuaca kembali cerah. 



Agenda yang dijadwalkan dimulai pada pukul 07.30 WIB terpaksa baru dimulai sekitar  08.30 WIB. Namun  hal tersebut tidak menyurutkan langkah para peserta untuk memulai kegiatan kerja bakti bersih pantai. Dengan menggunakan peralatan yang sudah disediakan. Para peserta bahu membahu memungut dan mengumpulkan sampah yang berserekan disekitar pantai. Sampah kemudian dibakar setelah dikumpulkan menjadi beberapa bagian. Asap yang dihasilkan dari pembakaran memang sedikit mengganggu pernafasan dan penglihatan, namun polutan yang dihasilkan sebanding dengan manfaat yang didapat, dengan berkurangnya sampah yang berserakan disepanjang pantai Trisik. Sampah di pantai Trisik memang menjadi permasalahan konkrit yang harus ditangani segera dan gerakan bersih pantai perlu dilakukan  secara berkelanjutan. 



Dalam acara ini turut melibatkan Dimas Diajeng Jogja sebagai duta wisata yang peduli terhadap upaya pelestarian lingkungan. 


Setelah para peserta melakukan kegiatan kerja bakti bersih pantai, acara seremonial kegiatan ‘Aksi Sapta Pesona” dibuka dengan sambutan pertama oleh Dinas Pariwisata Kulon progo yang diwakilkan oleh bapak Sujarwo. Dalam sambutannya bapak Sujarwo menyampaikan optimismenya bahwa obyek wisata pantai Trisik kedepannya dapat menjadi obyek wisata unggulan yang memiliki beragam potensi, mulai dari potensi alam, historis,  serta kearifan lokal warga masyarakatnya. Potensi tersebut tinggal digali & dioptimalkan lagi untuk pengembangan obyek  wisata pantai Trisik. selain itu dampak dari pembangunan kawasan Bandara di Kulon Progo nantinya membuat sebagian besar kawasan pantai Glagah dan pantai Congot kehilangan banyak wilayahnya. oleh sebab itu perlu dipersiapkan kawasan wisata pantai pengganti di Kulon Progo yang akan dioptimalkan untuk pengembangan Pariwisata kedepannya. Salah satu yang menjadi bidikan Dinas Pariwisata Pemuda & Olahraga Kulon Progo adalah Pantai Trisik. selain kawasan ini nantinya turut dilewati JJLS (Jalur Jalan Lintas selatan). Jika dikembangkan dengan baik, kawasan pesisir Trisik memiliki banyak potensi yang bisa digali.


Sambutan kedua diberikan oleh Bapak Imam Pratanandi, selau Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata DIY yang menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan di pantai Trisik ini merupakan wujud pengamalan sapta pesona yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan. Salah satunya dengan mensosialisasikan gerakan bersih pantai baik kepada masyarakat di sekitar obyek wisata maupun pengunjung yang sedang berkunjung di pantai Trisik. selain itu adanya kegiatan penangkaran penyu dan konservasi zona hijau yang dilakukan oleh warga sekitar menjadi upaya positif yang patut di apresiasi. Selain di pantai Trisik kegiatan serupa juga dilakukan di sejumlah obyek wisata di DIY. Mulai dari Pantai Goa Cemara, Pantai Baros di Kabupaten Bantul, dan juga Tebing Breksi, di Sleman.


Setelah sambutan acara dilanjutkan dengan seremonial penyerahan bibit cemara udang secara simbolis untuk ditanam di area pantai Trisik. mengingat cuaca yang memasuki musim kemarau, kegiatan kerja bakti yang awalnya akan diselingi dengan tanam cemara terpaksa hanya dilakukan simbolisasi penanaman 10 bibit pohon saja. Namun kedepannya Dinas Pariwisata akan melaksanakan kegiatan tanam cemara secara lebih masif saat musim hujan. 


Para peserta kali ini juga dihibur dengan hiburan organ tunggal dari “Era Entertainment” yang menyuguhkan hiburan istimewa dengan artis dangdut kenamaan kulon progo Ana Servia. 


sebagai garda depan organisasi kepemudaan di dukuh Sidorejo, Karang Taruna Jangkar Muda merasa punya tanggung jawab untuk memberikan sumbangsihya menghidupkan kembali nadi obyek wisata pantai Trisik yang sekarag masih melemah, namun dengan dukungan & kerjasama dengan pihak terkait. Terutama dinas pariwisata , masyarakat sekitar, pokdarwis, dan pelaku usaha, diharapkan obyek wisata pantai Trisik dapat dibangkitkan kembali. 

Copyright © KARANG TARUNA JANGKAR MUDA | Supported by EY Project

Design by Anders Noren