Pedukuhan XIII Sidorejo Desa Banaran Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo

Sabtu, 25 Juli 2015

LEBIH BAIK DI HARI YANG FITRI

Suasana apa yang menjadikan hari ini begitu menyentuh kalbu, Menjernihkan pikiran dari prasangka, menentramkan jiwa dari gelisah, menggerakan raga yang menghangat dalam kebersamaan.

- Sebuah ungkapan sederhana sarat perenungan yang menjadikan tawa & air mata menyatu dalam kebahagiaan hari raya -


MINAL AIDIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR & BATHIN

Seperti Air di musim kemarau , Memperbaiki, Menumbuhkan, Melahirkan Kembali
Kemenangan di hari yang Fitri menebar kebaikan dalam setiap kata – kata yang mengalir

Bulan syawal baru saja memulai langkah pertamanya tak kala suasana penuh keharuan menemukan momentumnya. Inilah hari dimana semua kekhilafan menemukan hari penebusannya. Setiap dosa – dosa diantara manusia menguap seperti air yang tertiup sejuknya suasana saling maaf – memaafkan. Inilah tradisi terbaik umat manusia untuk kembali ke fitrahnya, bersih & suci dalam naungan sang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Di hari yang fitri ini mari kita jadikan bahan instropeksi diri untuk memilih jalan kebaikan, walaupun harus menghadapi rintangan yang terjal & berliku di awal, Tapi percayalah setiap kesulitan & tantangan yang mengiringi setiap langkah akan mengantarkan kita kepada arti hidup yang sesungguhnya.



Salam Aditya karya Mahatva Yodha....

Rabu, 22 Juli 2015

Takbir Keliling 1 Syawal 1436 H

Lantunan Takbir kemenangan menggema di seluruh dunia menandai berakhirnya bulan Ramadhan. Gegap gempita umat islam menyambut malam 1 syawal yang menjadi tanda datangnya hari raya yang paling dinantikan. Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa kami dipertemukan lagi dengan suka cita malam kemenangan. Puji syukur padamu ya Rabb kami agungkan nama Mu.


Semarak kumandang Takbir Akbar 1 Syawal 1436 H begitu syahdu dan haru tak kala kami lantunkan takbir kemenangan yang menggetarkan sanubari & jiwa. Pertanda kebaikan bagi setiap insan manusia. kembali suci dan bersih adalah harapan kami di hari yang fitri ini.


Padatnya aktivitas kami di bulan Ramadhan terbayar sudah malam ini. Sebuah euforia yang tak sekedar hingar bingar tapi lebih ke titik puncak spiritualitas yang coba kami ekspresikan dengan mengagungkan nama Pemilik alam semesta dan seisinya, Allah SWT. Inilah kemenangan kita bersama setelah satu bulan penuh menahan diri dari lapar, dahaga, serta naluri yang terkadang datang menggoda. Semoga kita semua menjadi pribadi yang lebih positif lagi setelah ini ^_^


Setelah segudang aktivitas di bulan Ramadhan yang tensinya cukup menguji daya tahan kami. Inilah misi besar yang harus kami tuntaskan untuk mempersiapkan dukuh Sidorejo dalam keikutsertaannya menjadi peserta Takbir Akbar keliling 1 Syawal 1436 H yang diadakan PHBI desa Banaran. Kerja keras  selama 3 minggu menjadi berarti dengan semangat warga dukuh Sidorejo yang tergerak untuk bersama – sama terlibat aktif dalam menyongsong kegiatan takbir akbar keliling tahun ini. 



Adrenalin tetap saja mewarnai persiapan kami tahun ini, seperti persiapan maskot, atribut, kostum, sound system, bahkan transportasi yang masih harus sedikit keteteran sampai hari H pelaksanaan kegiatan. Satu persatu ujian yang meningkatkan kualitas diri coba kami hadapi, dengan koordinasi dan kerjasama segenap masyarakat dukuh Sidorejo semua kesulitan & hambatan itu bisa kami atasi. Yang penting tetap colling down dan berpikir solusi. Challenge accepted  ^_^


Tepat Ba’dha Sholat Isya kontingen dukuh Sidorejo akhirnya bisa kami berangkatkan. Tahun ini kami tak perlu terburu – buru berangkat demi mengambil posisi start diawal. Karena beberapa hari sebelumnya, dalam forum rapat dengan PHBI desa Banaran sudah dilakukan pengundian nomor urut start lomba takbir akbar keliling. Dukuh Sidorejo memang paling buncit urutannya, tapi untuk posisi start kami cukup puas dengan urutan keenam yang didapat dari hasil pengundian. 


Lapangan Banaran menjadi titik berkumpulnya peserta lomba takbir Akbar keliling. Tepat pukul 19.30 acara di buka oleh pengurus PHBI desa Banaran, sebelum diberangkatkan, setiap peserta lomba takbir akbar keliling diingatkan untuk menjaga ketertiban dan keamanan bersama. hal – hal yang dilarang selama pelaksanaan lomba harus benar – benar diperhatikan oleh tiap – tiap rombongan  agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan. 


Setelah beberapa sambutan dan arahan yang diberikan oleh panitia lomba takbir akbar keliling, satu persatu kontingen tiap dukuh diberangkatkan untuk berlomba mengumandangkan takbir dengan berkeliling Banaran. Sayang karena dukuh kami terpisah, Sidorejo tak dilewati saat perlombaan. Tak apalah yang penting semangatnya ^_^


Imam takbir keliling dukuh Sidorejo tahun ini seperti biasa dipimpin oleh Bapak Kasimin. Salah satu tokoh pemuda senior Sidorejo yang pada tahun 1990an dulu ikut membesarkan Risma Masjid Al – huda. Yang tidak berubah dari beliau sampai sekarang adalah kemampuan melantunkan tartil & murotal yang menyejukkan siapapun yang mendengarkan. Semoga nanti ada diantara kami yang meneruskan ^_^  


Sepanjang perjalanan kami mengumandangkan takbir akbar keliling terlihat juga kerumunan warga desa lain yang turut menyaksikan. Salah satu agenda tahunan yang diberdayakan oleh masyarakat desa Banaran melalui penggiatnya ini menjadi kebanggan kami bersama. Double thumbs up ^_^


Untuk rute tahun ini memang sedikit lebih pendek dari tahun sebelumnya. Tujuannya  agar para peserta yang kebanyakan anak – anak tidak terlalu terforsir  / kecapaian, sehingga malamnya bisa cukup istirahat dan keesokan harinya melaksanakan sholat idul fitri dan halal bi halal. 


Durasi perjalanan terkadang bisa jadi lebih lama dikarenakan beberapa kerusakan teknis. Salah satu yang sering terjadi adalah kerusakan genset /  kendaraan yang membawa maskot sehingga menghambat laju perjalanan rombongan lain dibelakang. Alhamdullilah rombongan dukuh Sidorejo kali ini tak perlu waktu lama untuk sampai ke garis Finish. Sekitar pukul 22.20 kontingen kami akhirnya sampai juga di garis pemberhentian yang kali ini berada di dukuh Jalan. Setelah beristirahat sejenak dan menyantap konsumsi yang telah disediakan panitia kami bisa pulang kerumah dengan perasaan senang. Dapat juara berapapun tetap kami syukuri nantinya. Salam Aditya Karya Mahatva Yodha.

Selasa, 21 Juli 2015

Pembagian Hadiah Lomba Ramadhan 1436 H

Lebaran sebentar lagi, sebentar lagi lebaran.. Oh Ramadhan tahun depan kita ketemu lagi yaaa ^_^


Semarak kegiatan di bulan ramadhan semakin mendekati garis akhir perjalanan setelah hampir sebulan memberikan pencerahan & keceriaan bagi seluruh warga masyarakat dukuh Sidorejo. Perenungan atas segala hal yang telah berkesan selama mengisi kegiatan Ramadhan di kampung tercinta memunculkan sebuah rasa. Perasaan terdalam tentang arti memberi kebaikan telah menyadarkan diri kami bahwa perjalanan ini akan terus kami lanjutkan untuk membangun kampung tercinta. 

menyimak dengan khidmat bersama mas evan

Pada tanggal 15 Juli 2015 kemarin adalah saat paling dinanti – nanti para santri TPA Masjid AL – Huda. apalagi kalau bukan “Pembagian Hadiah Lomba Ramadhan 1436 H” . sebuah kado kecil yang nantinya akan kami berikan sebagai penghargaan atas prestasi anak – anak dukuh Sidorejo dalam mengikuti setiap perlombaan yang diadakan oleh Risma Masjid AL – Huda. dan sebagai acara penutup kegiatan TPA di bulan Ramadhan.  Insya Allah setelah Ramadhan nanti TPA  bakalan lanjut  lagi koq adik – adik ^_^ .

wah menang banyak nih si aldi

Suasana Masjid AL – huda terlihat lebih riuh dan ramai dari biasanya. Para santri yang biasanya jarang terlihat saat TPA sengaja hadir demi hadiah yang dinanti. Dasar ^_^ . 

jamaah oh jamaah

Tepat pukul 16.00 acara Penutupan kegiatan ramadhan Risma masjid Al – Huda sekaligus pembagian hadiah lomba kami mulai. Sebelum pembagian hadiah terlebih dahulu ketua panitia kegiatan ramadhan masjid Al - Huda tahun ini, mas Edi Yulianto memberikan sambutannya. Dalam sambutannya mas Edi menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras  Risma masjid Al – Huda yang telah mensukseskan kegiatan ramadhan tahun ini, selain itu apresiasi setinggi – tingginya atas kehadiran rekan – rekan Mahasiswa KKN UGM telah berkontribusi dalam kegiatan ramadhan di dukuh Sidorejo. Tak lupa ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Ustadz Ngatiyo yang telah mendampingi kegiatan TPA di Masjid AL - Huda.  Salute ^_^

Bersama Pak Ustadz Ngatiyo

Beberapa jenis perlombaan yang telah kami adakan selama ramadhan tahun ini diantaranya lomba Menggambar & Mewarnai, Lomba Praktek Wudhu Adzan Sholat, Lomba Cerdas Cermat Agama, Dan Lomba Istana Pasir.

penasaran juaranya siapa aja? Check daftarnya dibawah siapa tahu ada kamu ^_^

Lomba Menggambar

Juara IJuara IIJuara III
NabilaAmeliaYuli

Lomba Mewarnai

Juara IJuara IIJuara III
FirmanMauraPita

Lomba Praktek Wudhu Putra

Juara IJuara IIJuara III
AldiErwinIrfan

Lomba Praktek Sholat Putra


Juara IJuara IIJuara III
AldiFaizErwin

Lomba Adzan

Juara IJuara IIJuara III
Erwin AldyFaiz

Lomba Praktek Wudhu Putri

Juara IJuara IIJuara III
PutriIkaSiti

Lomba Praktek Sholat Putri

Juara IJuara IIJuara III
PutriIkaUpik

Lomba CCA

Juara IJuara IIJuara III
Kelompok 5Kelompok 4Kelompok 2

Lomba Istana Pasir

Juara IJuara IIJuara III
Kelompok 1Kelompok 2Kelompok 5

Banyak juga yaa ternyata.... selamat kepada para jawara lomba ramadhan tahun ini. Keep On  ^_^


Setelah kegiatan pembagian hadiah acara dilanjutkan dengan berbagi kado silang yang sebelumnya telah dibawa para santri TPA masjid Al – Huda dari rumah. Jangan Rebutan Yaaa...  ^_^


Eits.. masih ada hadiah lagi ternyata.. Doorprise dari teman – teman KKN UGM membuat senyum anak – anak makin bertambah. Rejeki Anak Soleh ^_^


Setelah serangkaian acara penutupan & pembagian hadiah kami tuntaskan, foto bareng yuk buat kenang – kenangan, ajak mbak vinda KKN UGM yang ternyata suka selfie. Smile Please ^_^

Minggu, 19 Juli 2015

Lomba Istana Pasir

Waktu tidak pernah berjalan mundur, dan hari tidak pernah terulang. Tetapi, Ramadhan di Sidorejo selalu menawarkan cerita yang baru (copdit* {copy edit} Quote Cinta AADC ^_^).


Hari minggu terakhir di bulan Ramadhan ini terasa berbeda dari hari minggu – minggu sebelumnya. Mungkin kami belum siap berpisah lagi dengan bulan penuh kemuliaan yang telah membawa banyak hal positif bagi diri kami sendiri dan Masyarakat di Sidorejo tentunya. Walaupun ramadhan sebentar lagi berakhir langkah kami tak akan terhenti untuk menebar semangat berjuang di jalan yang diridhoi .^_^


Di minggu keempat tepatnya tanggal 12 Juli 2015 kemarin menjadi lomba terakhir di bulan Ramadhan yang telah kami laksanakan.  Lomba Istana Pasir sudah menjadi tradisi Risma Masjid Al -Huda Trisik yang dilaksanakan setiap bulan Ramadhan. sebuah seni membuat bangunan serupa istana yang dibentuk dari pasir pantai. Sebagai daerah pesisir tentu hal ini sangat memungkinkan bagi kami untuk memanfaatkan potensi pantai Trisik untuk kegiatan yang punya nilai edukasi seperti ini. Semoga bisa menjadi potensi penggerak wisata di tempat kami nantinya. ^_^


Sekitar pukul 15.30 santri TPA Masjid Al – Huda mulai berdatangan ke masjid dengan membawa bermacam – macam peralatan yang akan mereka pakai untuk membangun Kerajaan, imajinasi ini anak ^_^. Karena ini adalah lomba kelompok, sebelum rombongan anak – anak TPA ini diberangkatkan terlebih dahulu mereka disuruh berbaris di halaman masjid. Setiap ketua kelompok memastikan anggota & peralatannya lengkap. Tak lupa kakak pendamping mengabsensi peserta lomba untuk memastikan kesiapan setiap kelompok. Tepat pukul 16.00 anak – anak dengan tertib diberangkatkan ke lokasi lomba yang hanya berjarak kurang dari 300 meter saja dari halaman masjid AL – Huda.


Tak sampai 10 menit jalan kaki mereka sampai juga di tempat lomba yang tempatnya memang berada di pinggir pantai trisik. Setelah masing - masing kelompok mendapatkan kavlingnya, tanpa dikomando mereka mulai melakukan pembagian tugas dan menggunakan peralatan yang mereka bawa untuk mulai membangun istana pasir. Peran setiap ketua kelompok menjadi penentu dalam memanage anggotanya agar bisa saling bekerjasama. mantap!


Untuk lomba istana pasir kali ini diikuti sebanyak 6 kelompok. Masing – masing kelompok didampingi oleh 2 orang pendamping,Tugas pendamping memberikan saran & masukan kepada kelompok yang didampingi. Selain itu pendamping hanya diperbolehkan membantu mengambil material pasir / air laut dan tidak diperbolehkan membantu membuatkan istananya.  sedangkan untuk Tim juri terdiri dari 3 orang. inilah sinergi kedua yang kembali terjalin diantara KTJM dengan Mahasiswa KKN UGM. Superrr Sekali ^_^


Dengan alat –alat pertukangan dan beberapa ember yang sudah dibawa dari rumah, setiap tim mulai membagi tugas – tugasnya, ada yang bertugas mengambil pasir dan air laut, tetap dalam jarak yang aman & dalam pengawasan kakak pendamping yang bertugas menjadi Beach Boys a.ka Penjaga Pantai tentunya. yang terampil & kreatif ditugasi membangun istananya. Sambil lari pontang – panting anak – anak ini silih berganti mengambil pasir dan air laut sebagai bahan material utama. Beberapa kakak pendamping juga turut serta mengambilkan pasir. Mas Wimpy dari KKN UGM juga sudah wira – wiri dari tadi mengambil pasir & air laut untuk kelompoknya. Semangat Mas ^_^


Sementara para juri mulai berkeliling dan sesekali mengambil penilaian dari beberap aspek yang bisa dinilai terlebih dahulu. Tak lupa juri selalu mengingatkan waktu tersisa agar para peserta lomba dapat menyesuaikan waktu yang tersisa dengan pengerjaan mereka, sehingga dapat selesai tepat pada waktunya. Karena putra dan putri kelompoknya dipisah, terlihat dengan jelas perbedaan hasil kerja mereka. Tim Putri cenderung lebih unggul dalam hal estetika & eksterior, sedangkan Tim Putra cenderung lebih sederhana & apa adanya. Yang penting tetap Istana ^_^

Aktivitas kami di tepi pantai pun ternyata menarik minat dari para orang tua untuk turut menyaksikan. beberapa aktivitas lain juga terlihat di sepanjang pantai trisik. ada yang memancing, ada yang sedang menarik jaring penangkap ikan, ada juga yang baru berangkat menjaring ikan. Tapi kaum ibu lebih memilih untuk mengajak anak – anak mereka yang masih balita menyaksikan kemeriahan lomba istana pasir.


Suasana semarak diantara siluet senja menambah keasikan kami sore itu di pantai. Namun tak terasa waktu berjalan semakin sore saja. Karena waktu sudah lewat dari jam 17.00 juri meminta para peserta lomba untuk sesegera mungkin menyelesaikan pekerjaan mereka. Tim putri yang memang sedari tadi lebih unggul dari Tim Putra satu persatu mulai lebih dulu menyelesaikan pekerjaan mereka. Beberapa Tim yang masih belum  rampung juga sedikit mengeluh dengan batasan waktu yang semakin sedikit. Tapi mereka juga diingatkan jika waktu berbuka juga semakin dekat. Tepat pukul 17.30 semua tim sudah menuntaskan pembuatan istana pasirnya. Biar keren, masing – masing kelompok dan pendampingnya foto bersama terlebih dahulu. Keep Smile ya  dek ^_^



Suasana indah sore itu kami akhiri dengan berlarian menuju masjid karena tanda berbuka sudah dibunyikan.  Run 4 eat ^_^


Sabtu, 18 Juli 2015

Lomba Cerdas Cermat Agama

It’s  time to Quiz! sebuah ungkapan yang mungkin sering kita dengar saat menonton acara di televisi. Atau sebuah kejutan dari Guru bahasa inggris yang kadang – kadang membuat jantung kita berdetak lebih cepat. Tapi tidak bagi para santri TPA Masjid Al –Huda, It’s time to Quiz menjadi saat yang ditunggu – tunggu di hari minggu ketiga bulan Ramadhan tahun ini. Karena mereka akan menunjukkan kemampuan & kerjasama tim yang solid dalam sebuah acara Quiz yang sudah sangat terkenal yaitu CCA ( Cerdas Cermat Agama). ^_^


Tepatnya hari minggu tanggal 5 Juli 2015 kemarin, perhelatan lomba Cerdas Cermat Agama menjadi ajang positif bagi para santri TPA Masjid AL – Huda untuk mengukur seberapa dalam pengetahuan yang mereka serap seputar dinul Islam, doa – doa sehari - hari, hafalan surat - surat pendek, ahklak,  serta sejarah & pengetahuan islam yang materinya sudah disampaikan oleh kakak pendamping dan Pak Ustadz ketika TPA. Siap tidak siap mereka akan diuji dengan serangkaian pertanyaan yang sudah disiapkan oleh Tim Lomba CCA  Risma Masjid Al – Huda. Semoga Sukses ^_^


Pada pelaksanaan lomba kali ini juga menjadi ajang kolaborasi perdana KTJM dengan Mahasiswa KKN UGM di bulan Ramadhan. sebelum lomba dimulai, anak – anak dikondisikan terlebih dahulu. setiap tim yang ikut lomba didata kembali kelengkapan anggotanya. Kemudian para kakak pendamping mempersiapkan meja ala kadarnya yang akan dipakai sebagai tempat lomba. Setelah itu setiap tim dipersilahkan mengambil undian untuk menentukan posisi mejanya. Setelah masing – masing tim sudah mendapatkan posisi mejanya, salah satu kakak pendamping membacakan tata tertib dan sistematika perlombaan secara umum. 


Nah, untuk lomba sesi pertama adalah pertanyaan dengan jawaban benar/salah, sebelum lomba dimulai kakak pendamping yang menjadi juri membacakan  kembali peraturan lomba dan tata tertibnya. setiap tim diminta mengirimkan satu persatu perwakilannya untuk menjawab pertanyaan secara bergantian. Terlebih dahulu kakak pendamping yang lain memberikan kertas jawaban dan alat tulis. Setelah masing – masing tim siap, Secara bergantian para kakak penamping di depan membacakan pertanyaannya. Setiap pertanyaan dibacakan 2 kali agar mereka lebih paham. Secara periodik Setiap personil dalam 1 tim diberikan kesempatan menjawab 5 pertanyaan secara mandiri kemudian digantikan personil lainnya begitu seterusnya. Karena cuma menjawab benar/salah tak susah bagi anak – anak menjawab setiap pertanyaan. Sebanyak 30 soal berhasil diselesaikan dalam waktu kurang dari 30 menit. Hebat ^_^


Lanjut untuk lomba sesi kedua adalah pertanyaan dengan pilihan ganda. Kali ini soalnya hanya 15 saja. Tata tertib dan peraturan lombanya sama, bedanya semua  anggota dalam 1  tim diminta saling membantu untuk menentukan jawaban yang benar. Kakak pendamping secara bergantian membacakan setiap pertanyaan dan pilihan jawabannya. Saking seriusnya mendengarkan, suasana di serambi masjid Al - Huda terlihat lebih tertib & terkondisi dibanding hari - hari sebelumnya, ketemu juga solusinya.  ^_^


Untuk menghindari kecurangan dan menjaga ketertiban saat pelaksanaan lomba beberapa kakak pendamping ada yang ditugaskan untuk menjaga situasi agar tetap tertib, aman dan terkendali. Good Job ^_^


Lanjut sesi ketiga dari rangkaian lomba Cerdas Cermat Agama adalah pertanyaan essay. Soal essay kali ini adalah seputar doa sehari – hari. Jadi kakak pendamping yang bertugas sebagai tim penanya membacakan 10 soal secara bergantian dengan membacakan lafal doanya kemudian para peserta lomba diminta menulis nama doa yang sudah dibacakan. Waktunya 20 menit untuk sesi terakhir ini. Terlihat beberapa anak berpikir keras mengingat – ingat nama doa yang sedang dibacakan. Makanya kalau pas diajarin diperhatiin dek ^_^


Tak terasa satu setengah jam waktu berjalan, tepat pukul 17.30 semua sesi lomba CCA sudah terlaksana. Tiba saatnya waktu  berbuka puasa. Anak – anak yang ikut lomba harap – harap cemas menanti pengumuman hasil lomba CCA. Sesuai kesepakatan hasil lomba akan diumumkan 3 hari lagi. Jadi ditunggu yang sabar ya adik – adik ^_^  

Copyright © KARANG TARUNA JANGKAR MUDA | Supported by EY Project

Design by Anders Noren