Pedukuhan XIII Sidorejo Desa Banaran Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo

Minggu, 19 Juli 2015

Lomba Istana Pasir

Waktu tidak pernah berjalan mundur, dan hari tidak pernah terulang. Tetapi, Ramadhan di Sidorejo selalu menawarkan cerita yang baru (copdit* {copy edit} Quote Cinta AADC ^_^).


Hari minggu terakhir di bulan Ramadhan ini terasa berbeda dari hari minggu – minggu sebelumnya. Mungkin kami belum siap berpisah lagi dengan bulan penuh kemuliaan yang telah membawa banyak hal positif bagi diri kami sendiri dan Masyarakat di Sidorejo tentunya. Walaupun ramadhan sebentar lagi berakhir langkah kami tak akan terhenti untuk menebar semangat berjuang di jalan yang diridhoi .^_^


Di minggu keempat tepatnya tanggal 12 Juli 2015 kemarin menjadi lomba terakhir di bulan Ramadhan yang telah kami laksanakan.  Lomba Istana Pasir sudah menjadi tradisi Risma Masjid Al -Huda Trisik yang dilaksanakan setiap bulan Ramadhan. sebuah seni membuat bangunan serupa istana yang dibentuk dari pasir pantai. Sebagai daerah pesisir tentu hal ini sangat memungkinkan bagi kami untuk memanfaatkan potensi pantai Trisik untuk kegiatan yang punya nilai edukasi seperti ini. Semoga bisa menjadi potensi penggerak wisata di tempat kami nantinya. ^_^


Sekitar pukul 15.30 santri TPA Masjid Al – Huda mulai berdatangan ke masjid dengan membawa bermacam – macam peralatan yang akan mereka pakai untuk membangun Kerajaan, imajinasi ini anak ^_^. Karena ini adalah lomba kelompok, sebelum rombongan anak – anak TPA ini diberangkatkan terlebih dahulu mereka disuruh berbaris di halaman masjid. Setiap ketua kelompok memastikan anggota & peralatannya lengkap. Tak lupa kakak pendamping mengabsensi peserta lomba untuk memastikan kesiapan setiap kelompok. Tepat pukul 16.00 anak – anak dengan tertib diberangkatkan ke lokasi lomba yang hanya berjarak kurang dari 300 meter saja dari halaman masjid AL – Huda.


Tak sampai 10 menit jalan kaki mereka sampai juga di tempat lomba yang tempatnya memang berada di pinggir pantai trisik. Setelah masing - masing kelompok mendapatkan kavlingnya, tanpa dikomando mereka mulai melakukan pembagian tugas dan menggunakan peralatan yang mereka bawa untuk mulai membangun istana pasir. Peran setiap ketua kelompok menjadi penentu dalam memanage anggotanya agar bisa saling bekerjasama. mantap!


Untuk lomba istana pasir kali ini diikuti sebanyak 6 kelompok. Masing – masing kelompok didampingi oleh 2 orang pendamping,Tugas pendamping memberikan saran & masukan kepada kelompok yang didampingi. Selain itu pendamping hanya diperbolehkan membantu mengambil material pasir / air laut dan tidak diperbolehkan membantu membuatkan istananya.  sedangkan untuk Tim juri terdiri dari 3 orang. inilah sinergi kedua yang kembali terjalin diantara KTJM dengan Mahasiswa KKN UGM. Superrr Sekali ^_^


Dengan alat –alat pertukangan dan beberapa ember yang sudah dibawa dari rumah, setiap tim mulai membagi tugas – tugasnya, ada yang bertugas mengambil pasir dan air laut, tetap dalam jarak yang aman & dalam pengawasan kakak pendamping yang bertugas menjadi Beach Boys a.ka Penjaga Pantai tentunya. yang terampil & kreatif ditugasi membangun istananya. Sambil lari pontang – panting anak – anak ini silih berganti mengambil pasir dan air laut sebagai bahan material utama. Beberapa kakak pendamping juga turut serta mengambilkan pasir. Mas Wimpy dari KKN UGM juga sudah wira – wiri dari tadi mengambil pasir & air laut untuk kelompoknya. Semangat Mas ^_^


Sementara para juri mulai berkeliling dan sesekali mengambil penilaian dari beberap aspek yang bisa dinilai terlebih dahulu. Tak lupa juri selalu mengingatkan waktu tersisa agar para peserta lomba dapat menyesuaikan waktu yang tersisa dengan pengerjaan mereka, sehingga dapat selesai tepat pada waktunya. Karena putra dan putri kelompoknya dipisah, terlihat dengan jelas perbedaan hasil kerja mereka. Tim Putri cenderung lebih unggul dalam hal estetika & eksterior, sedangkan Tim Putra cenderung lebih sederhana & apa adanya. Yang penting tetap Istana ^_^

Aktivitas kami di tepi pantai pun ternyata menarik minat dari para orang tua untuk turut menyaksikan. beberapa aktivitas lain juga terlihat di sepanjang pantai trisik. ada yang memancing, ada yang sedang menarik jaring penangkap ikan, ada juga yang baru berangkat menjaring ikan. Tapi kaum ibu lebih memilih untuk mengajak anak – anak mereka yang masih balita menyaksikan kemeriahan lomba istana pasir.


Suasana semarak diantara siluet senja menambah keasikan kami sore itu di pantai. Namun tak terasa waktu berjalan semakin sore saja. Karena waktu sudah lewat dari jam 17.00 juri meminta para peserta lomba untuk sesegera mungkin menyelesaikan pekerjaan mereka. Tim putri yang memang sedari tadi lebih unggul dari Tim Putra satu persatu mulai lebih dulu menyelesaikan pekerjaan mereka. Beberapa Tim yang masih belum  rampung juga sedikit mengeluh dengan batasan waktu yang semakin sedikit. Tapi mereka juga diingatkan jika waktu berbuka juga semakin dekat. Tepat pukul 17.30 semua tim sudah menuntaskan pembuatan istana pasirnya. Biar keren, masing – masing kelompok dan pendampingnya foto bersama terlebih dahulu. Keep Smile ya  dek ^_^



Suasana indah sore itu kami akhiri dengan berlarian menuju masjid karena tanda berbuka sudah dibunyikan.  Run 4 eat ^_^


0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © KARANG TARUNA JANGKAR MUDA | Supported by EY Project

Design by Anders Noren