~Di tepian pantai sore hari, menyaksikan gulungan ombak
menari lembut, menyentuh pasir – pasir hitam, disinari sisa – sisa cakrawala,
meredup tertutup awan mendung tapi hujan enggan turun, mungkin karena rona bahagia
anak – anak sedang terpancar, bersenang hati dengan cara sederhana, istana
pasir~
Tak terasa minggu
kedua sudah mengiringi kegiatan kami di bulan Ramadhan. agenda mingguan yang
selalu membuat keceriaan bagi anak – anak santri TPA Masjid Al – Huda. Jika
minggu sebelumnya sudah dilaksanakan kegiatan lomba menggambar & mewarnai. Kini
di minggu kedua lomba istana pasir akan menambah semarak minggu sore anak –
anak TPA masjid AL – Huda.
Pada hari minggu
tanggal 19 juni 2016 kemarin Risma Masjid Al – Huda melaksanakan lomba istana
pasir di pantai Trisik yang diikuti oleh 6 kelompok. Masing – masing kelompok
terdiri dari 10 anak dengan 2 orang pendamping. Pembagian kelompok sudah
dilakukan 5 hari sebelum lomba dilaksanakan.
Pembagian kelompok
lomba terkadang menjadi sangat sulit dilakukan karena sebagian dari anak – anak
ini hanya mau satu kelompok dengan teman akrabnya saja. Hal tersebut selalu
menyulitkan kami dalam pembagian kelompok. Selain itu resiko dari pembagian
kelompok yang diipaksakan akan membuat kelompok tersebut bubar. Akhirnya
setelah mencoba berbagai macam cara dalam pembagian kelompok, kami menemukan
cara yang ternyata cukup bisa diterima oleh anak – anak.
Cara yang kami
gunakan dalam membuat kelompok adalah dengan menunjuk ketua untuk masing –
masing kelompok terlebih dahulu. kemudian setiap ketua memilih anggota yang
akan dimasukan kedalam kelompoknya secara bergantian. Dengan cara ini setiap
kelompok akan lebih bisa menerima pembagian kelompoknya karena pembagian
dilakukan atas inisiatif mereka bersama.
Sebelum ashar, anak – anak ini sudah banyak yang terlihat
berdatangan ke masjid al – huda. Mereka membawa berbagai macam peralatan yang
diperlukan. Seperti biasa sebelum para santri diberangkatkan ke lokasi lomba,
terlebih dahulu mereka dikumpulkan di halaman Masjid Al – Huda untuk diberikan
pengarahan. Sekitar pukul 15.45 WIB pengarahan pun diberikan agar para santri
bisa mematuhi tata tertib selama lomba berlangsung dan memberikan arahan kepada
pendamping mengenai tugas yang harus mereka lakukan dalam membantu kerja masing
– masing kelompok yang di dampingi.
Tepat pukul 16.00
WIB para santri ini kemudian di berangkatkan ke lokasi lomba yang sudah
disiapkan Panitia. Dalam kotak berukuran 2.5 x 2.5 meter para santri harus membuat istana dari pasir.
Tak lupa pasir yang diambil harus basah agar bisa dibentuk. Setiap pendamping
mempunyai tugas untuk membantu mengambilkan pasir dan mengawasi aktivitas anak
– anak agar tidak terlalu dekat dengan laut.
Selama satu jam
setengah, anak – anak ini bekerja sama satu sama lain untuk membuat istana
pasir. Dengan kreativitas yang mereka tuangkan beragam bentuk istana mulai
terlihat. Para orang tua pun sebagian ada yang turut menyaksikan keseruan anak
– anak ini dalam membuat istana pasir.
Walaupun waktu yang
disediakan cukup banyak, tapi ada beberapa kelompok yang agak terburu – buru
dalam menyelesaikan istana pasirnya. sesuai dengan waktu yang diberikan , tepat
pukul 17.20 WIB istana pasir anak – anak ini sudah siap dinilai &
dipamerkan.
Sebagai kenang –
kenangan para santri diminta berfoto dengan latar depan istana pasir hasil
karya mereka. Terlihat kebahagiaan terpancar dari senyum anak – anak ini.
Itu tadi liputan
kegiatan mingguan Risma Masjid Al – Huda pada tanggal 19 Juni 2016 kemarin.
Semoga menginspirasi. Salam Aditya karya Mahatva Yodha.
0 komentar:
Posting Komentar