Pedukuhan XIII Sidorejo Desa Banaran Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo

Senin, 28 Maret 2016

Tanam Cemara, Hijaukan Alam Sekitar!



Tak peduli segersang apapun tanah tempatmu berpijak, tak usah hiraukan apakah rumput tumbuh subur disana, tongkat kayu dan batu saja jadi tanaman, kenapa harus takluk pada keadaan yang meragukan, pandangi saja langit luas dan birunya samudera, disana terbentang cakrawala tak berbatas, teguhlah pada jalan yang benar, niscaya yang kau tanam tak kan sia – sia...   


Berpadu bersama para aktivis lingkungan dari UGM (Universitas Gajah Mada) dan KMP (komunitas mangrove Progo) menghijaukan kawasan pesisir Trisik, kini tiba saatnya kami menunjukkan komitmen sebagai bagian dari gerakan perubahan untuk Sidorejo yang lebih hijau. Bukan sekedar jargon, tapi aksi nyata yang terus menyala & berkobar di dada kami, para pemuda dusun harapan bangsa. 

Sebelumnya, hari jumat pagi kemarin menjadi saat yang kami nanti – nantikan karena sesuai informasi yang kami terima dari Pak Dukuh kemarin bahwa rencananya bantuan bibit cemara dari UGM akan di droping. Tak sabar rasanya menanti datangnya bibit yang akan semakin menghijaukan kawasan pesisir Trisik. 


Sesuai dengan perkiraan, bibit yang kami nantikan akhirnya datang juga. Sekitar pukul 09.30 WIB mobil pick up UGM yang membawa bibit cemara sampai juga di ditempat kami. Beberapa mahasiswa pascasarjana Fakultas Kehutanan UGM bersama seorang Dosen ikut mengawal ekspedisi bibit sampai ke pesisir Trisik. Sembari menghampiri kami, pak Jito biasa beliau dipanggil,  dosen UGM menyapa hangat kami sembari memulai diskusi kecil mengenai rencana penanaman cemara yang sedianya akan dilaksanakan esok hari. Sedianya untuk kegiatan penanaman cemara besok akan melibatkan mahsiawa pascasarjana UGM, KMP (Komunitas Mangrove Progo), dan tentu saja KTJM (Karang Taruna Jangkar Muda).

Bibit cemara udang yang kami tanam kali ini didatangkan dari pulau Madura, beberapa bibit memang sengaja diklasifikasi dengan penomeran sebagai sampel eksperimen untuk mengetahui varietas bibit dari indukan nomer berapakah yang terbaik. Sehingga kedepannya yang ditanam untuk penghijauan selanjutnya berasal dari induk pohon terbaik. Sebanyak 2000 bibit cemara rencanya akan kami tanam di 3 lokasi di sekitaran pesisir Trisik.


Hari sabtu yang dinanti tiba juga, sekitar pukul 08.00 WIB  satu rombongan bis UGM yang membawa mahasiswa didampingi beberapa dosen mulai memasuki lokasi tanam cemara. Beberapa mahasiswa bermotor juga ikut mengawal kontingen bus menuju lokasi penanaman pertama.

Ternyata sedari kemarin ada beberapa mahasiswa & aktivis lingkungan dari KMP yang berkegiatan sampai menginap di lokasi untuk melakukan pemasangan anjir sebagai penanda / penahan batang cemara agar tetap berdiri tegak. Salutt !

Setelah briefing singkat, kegiatan tanam cemara pun dimulai. Beberapa peralatan seperti cangkul, tali tambang, dan rafia sudah disiapkan untuk melancarkan kegiatan kami. Dari tiga lokasi penanaman yang direncanakan akan ditanami cemara, yaitu kompa / sebelah barat muara progo, belakang cemara sewu, dan sebelum timur TPI (tempat pelelangan ikan), kompa menjadi lokasi pertama kami. Selain berada persis di daerah muara progo, area hijau disana terbilang masih kurang, sehingga layak untuk dijadikan lokasi penghijauan. 

Karena ada sedikit miss komunikasi mengenai kegiatan penanaman hari ini, beberapa rekan KTJM agak terlambat datang. Namun walaupun begitu semangat KTJM tak pernah ragu untuk membaur dengan rekan – rekan mahasiswa UGM dan KMP. Beberapa dosen yang ikut serta dalam penanaman memberi wejangan kepada kami mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam dan mencegah kerusakan lingkungan, salah satunya dengan berperan serta dalam kegiatan penghijauan seperti ini. 


Cuaca yang makin terik tak lantas menurunkan kinerja kami dalam menghijaukan kawasan pesisir Trisik. Justru kebersamaan yang tercipta diantara kami lintas aktivis mampu membuat suasana makin cair dan akrab. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 12.00 WIB, tinggal sedikit lagi lokasi di daerah kompa yang harus tuntas kami tanami. Dengan sedikit mengorbankan jam istirahat siang, kami putuskan untuk menyelesaikan sisa tugas kami sebelum makan siang. Setelah bahu membahu sekitar pukul 12.15 akhirnya satu lokasi tertuntaskan juga. Sambil berteduh dan beristirahat di kawasan cemara sewu, sebuah kawasan hutan cemara bukti hasil penghijauan masyarakat pesisir Trisik pada tahun 2010. kami menikmati makan siang yang sudah disedikan oleh pihak UGM. Sedikit evaluasi disampaikan oleh Pak Budiarto dan pak Jito mengenai kegiatan hari ini. Karena masih ada dua lokasi yang msih harus dituntaskan penanman cemaranya, pak Jito menawarkan kepada rekan – rekan Mahasiswa yang bersepeda motor untuk membantu pemasangan anjir, karena sesuai jadwal untuk rombongan mahasiswa yang berangkat dengan bus & rekan – rekan KMP hanya sampai siang ikut kegiatan penanamannya. Sedangkan lokasi yang belum selesai ditanam akan dituntaskan oleh rekan – rekan karang taruna jangkar muda. 

Setelah makan siang, kami sempatkan untuk berfoto bersama sambil menikmati hembusan angin pantai yang menyegukkan.

 Itu tadi liputan kegiatan pada tanggal 26 maret 2016  kemarin berkaitan dengan program penghijauan KTJM, semoga bermanfaat. Salam Aditya karya Mahatva Yodha

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © KARANG TARUNA JANGKAR MUDA | Supported by EY Project

Design by Anders Noren