Deburan ombak, udara pagi, sinar matahari, hempasan
Pasir, membaur dalam nuansa berbagi, dalam lantunan takbir, memuji kebesaran
Sang Maha Pengasih, terselip dalam sanubari tentang kisah suri tauladan
terbaik, tentang ibrahim dan ismail, rasul & nabi pilihan sang Illahi,
untuk menyampaikan makna kebaikan yang akan berbalas dari setiap pengorbanan
hakiki, sebuah ujian keimanan yang akan meninggikan diri.
Rabu pagi 23 september 2015 kemarin menjadi
hari istimewa umat islam di kampung kami,
karena sebagian besar dari masyarakat kami merayakan salah satu hari
besar umat islam yaitu, idul adha. Sudah menjadi tradisi turun temurun warga dukuh Sidorejo
melaksanakan sholat ied di lapangan gumuk pasir di pantai Trisik. Kecuali jika
cuaca tidak memungkinkan baru kami melaskanakan sholat ied di dalam masjid. Selain
nikmatnya udara pagi di pantai yang segar & menyehatkan, sholat ditemani
deburan ombak membuat kekhusukan kami semakin larut dalam kalimat takbir &
sujud yang haturkan kepada Sang Maha Pencipta.
Pada perayaan hari idul adha 1436 H kali ini,
sebanyak 4 ekor sapi dan 14 ekor kambing dikorbankan warga masyarakat dukuh
Sidorejo. alhamdullilah dengan jumlah korban kali ini, masyarakat kami bisa
saling berbagi kebaikan, tidak hanya ke sesama warga masyarakat dukuh Sidorejo,
tapi ke warga desa dan kecamatan lain di Kulon Progo yang membutuhkan. Semoga menajdi
energi kebaikan yang berbalas kebaikan berlipat. Aminnnn..
Itu tadi sekilas suasana Idul Adha di dukuh
Sidorejo. semoga menebar bermanfaat. Salam Aditya karya
Mahatva Yodha ^_^
0 komentar:
Posting Komentar