Cangkok Cemara Yuk!

-Dari satu pokok tunggal jadi ribuan pohon yang rindang , menghijaukan alam sekitar, menebarkan udara segar-

Setelah seminggu lebih setelah semua konsep sudah matang tapi belum juga kami realisasikan, Bermodal keinginan untuk mengaktualisasikan program kerja karang taruna, inisiatif kecil berdampak besar coba kami lakukan, walaupun banyak hal teknis pendukung yang belum memadai, kami yakin ini akan menjadi permulaan yang memicu gebrakan kami selanjutnya.

Pada hari minggu 13 desember 2015 kemarin, karang taruna jangkar muda kembali mengeksekusi salah satu program kerja di bidang lingkungan hidup dan pariwisata, yaitu kegiatan cangkok cemara sebagai salah satu rangkaian kegiatan penghijuan yang menjadi program unggulan kami. Bertempat di kawasan cemara sewu yang menjadi nature barrier / pagar alam yang berfungsi sebagai penahan abrasi pantai dan perindang kawasan pesisir Trisik. Dengan luasan kawasan ‘hutan’ cemara sekitar 4 hektar, menjadikan kawasan yang dulunya hanya padang pasir berubah menjadi kawasan hijau di sepanjang laguna pantai trisik.

Berkat kesadaran & inisiatif warga akan pentingnya membuat kawasan hijau di sepanjang pantai, kawasan cemara sewu menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung ke pantai trisik. Namun sayangnya, tata kelola mengenai kawasan cemara sewu belum optimal dan potensi wisatanya belum terkonsep dengan baik. Hal ini menjadi pendorong semangat kami untuk membangun kawasan wisata di pantai trisik lebih maju dan berkembang lagi, sehingga mampu menjadi sumber pemasukan tambahan bagi warga masyarakat di desa kami.

Kegiatan cangkok yang kami mulai sekitar pukul 15.30 tersebut memang hanya diikuti oleh segelintir anggota KTJM saja, namun beberapa anak kecil yang penasaran dengan kegiatan kami pun akhirnya ikut – ikutan membantu. Alhamdullilah cukup membantu kami yang memang kekurangan tenaga kerja ^_^.

Untuk permulaan kegiatan cangkok, yang kami lakukan adalah mengelupas kulit dahan / ranting sekitar 5 cm – 8 cm terlebih dahulu. ranting / dahan yang dipilih tentunya memiliki  cukup panjang dan memiliki pertumbuhan daun yang sehat. Setelah semua ranting / dahan yang akan dicangkok selesai dikelupas, dibiarkan terlebih dahulu selama 3 – 5 hari. Tujuannya agar nantinya saat dilakukan pencangkokan, pertumbuhan akar bisa lebih maksimal.

Waktu 2 jam tak terasa kami sudah selesai mengelupasi sekitar 200 dahan / ranting yang nantinya akan kami cangkok. Menikmati keindahan laguna yang dikelilingi hutan cemara membuat suasana sore kami seperti sedang piknik saja. Sambil menikmati minuman & makanan yang kami bawa dari rumah, obrolan kami berlanjut membahas rencana kedepan untuk menghijaukan tempat kami bertumbuh dan menghidupkan cita – cita ^_^ . Salam Aditya karya Mahatva Yodha.