Saat harapan tersimpan dalam doa, disitulah doa menumbuhkan keyakinan, mengubah keyakinan menjadi tindakan.
Rutinitas setiap dua minggu
sekali di bulan Februari kali ini menjadi ajang unjuk diri bagi kami untuk
melepaskan diri dari kevakuman selama satu bulan lebih. Seolah pergantian Januari
ke Februari berlalu begitu saja tanpa adanya gaung KTJM dalam berkegiatan.
Seperti masih terpaku dalam kekosongan langkah, Fase yang sudah biasa kami hadapi dalam berorganisasi. Ditengah – tengah sikap santai kami, ada inisiatif
untuk tak larut dalam lamun, yang mengulur langkah kami untuk maju. Karena disini
kami punya tujuan yang terang benderang.
Pada tanggal 13 februari 2016
kemarin KTJM kembali menggelar rapat rutin & arisan yang kesekian kali di
tempat mbak Diah Novita. Malam minggu yang terasa lebih menyenangkan karena
bisa berkumpul dengan teman – teman. Seperti biasa setelah pukul 20.00 WIB
teman – teman KTJM baru terlihat satu per satu. kebiasaan kurang produktif yang
ternyata susah kami hilangkan.
Setelah jam menginjak pukul 20.30
WIB acara baru kami mulai, seperti biasa tuan rumah bertugas sebagai pembawa
acaranya. Dengan lugas dan lancar mbak Diah Novita membacakan susunan acara. untuk sambutan kali ini diisi oleh sang
Dokumentator KTJM, mas Kiki Nurcahyo. Dalam sambutannya mas Kiki mengajak rekan
– rekan KTJM untuk kembali menggiatkan kegiatan KTJM yang sempat tertunda
selama sebulan lebih. “Sebagai pemuda tangguh sudah saatnya menemukan kembali
momentum untuk bergerak menuntaskan misi yang tertunda”, satu ungkapan dari mas Kiki
yang disambut tepuk tangan oleh rekan – rekan KTJM.
Seperti biasa agenda rapat kali
ini kembali dimoderatori oleh sang pembina KTJM, mas Edi Yulianto. Dalam
pembahasan kali ini poin – poin yang dibahas diantaranya mengenai realisasi
rencana pengadaan seragam KTJM, dan kelanjutan program penghijuan Karang Taruna
Jangkar Muda.
Untuk pembahasan pertama, yaitu
pengadaan seragam, mas Edi kembali mengkonfirmasi kepada mbak Siti Alfiati dan
mas Kiki Nurcahyo yang diberikan tugas menjadi penanggung jawab pengadaan seragam
PDH KTJM. Dari tenggat waktu yang sudah diberikan ternyata masih ada beberapa
rekan KTJM yang belum membayar DP pembuatan seragam. oleh karena itu bagi rekan
– rekan KTJM yang belum membayar DP mbak Siti memberikan perpanjangan waktu
satu minggu lagi.
Pembahasan kemudian dilanjutkan
dengan kelanjutan program penghijuan KTJM yang masih menggantung. Setelah bulan
Desember kemarin melaksanakan kegiatan cangkok cemara yang belum tuntas, kini
mas Edi kembali mengkonfirmasi kepada rekan – rekan KTJM untuk melanjutkan
cangkok cemara atau tidak. Sang ketua program penghijauan KTJM mbak Denny
Setyawati kemudian ambil suara, “karena kita sudah separuh jalan, tak elok
kalau berhenti begitu saja, maka saya putuskan cangkok cemara tetap dilanjutkan
tapi dengan persiapan yang lebih matang”, kata mbak Denny.
Setelah semua sepakat bahwa
kegiatan cangkok cemara harus dilanjutkan, maka persiapan menjadi hal yang
harus dioptimalkan demi terlaksananya kegiatan kami nantinya. Mulai dari alat
dan bahan yang perlu disiapkan, serta persiapan lainnya untuk mendukung
kelancaran kegiatan. Satu persatu dari kami mulai berkontribusi memberikan masukan
mengenai persiapan apa saja yang harus disegerakan. Dengan diskusi yang cair
dan suasana yang mendukung apa yang kami bahas menjadi catatan yang berguna
untuk pelaksanaan program kami nantinya.
Sambil menyantap hidangan yang
sudah disediakan oleh tuan rumah, kami sudahi rapat rutin kami kali ini dengan
perasaan lega dan puas. Setelah itu agenda arisan menunggu untuk kami
laksanakan segera, mengingat waktu sudah semakin larut.
Itu tadi liputan kegiatan rutin
KTJM pada hari sabtu 13 Februari 2016 kemarin, semoga bermanfaat. Salam Aditya
karya Mahatva Yodha.
0 komentar:
Posting Komentar